AUDIT
MANAJEMEN FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA
(KASUS
PADA PERUSAHAAN NIKE, Inc INDONESIA)
Oleh:
DEWI
MUSTHOFA NOVITASARI
B
200130336
KELAS C
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2016
ABSTRAK
Sumber daya manusia (SDM) merupakan perpaduan
antara kemampuan berpikir dan kekuatan fisik seseorang untuk memproduksi atau
mebuat suatu barang. Salah satu perusahaan asing yang memiliki jumlah SDM yang
banyak adalah perusahaan peralatan olahraga termasuk sepatu Nike. Kasus yang terjadi di Nike, Inc diantaranya: pemberian gaji terlalu rendah, waktu kerja melebihi
batas ketentuan, adanya tindakan kekerasan yang diterima para pekerja,
pemecatan masal tanpa alasan yang jelas. Kasus ini terjadi karena masih buruknya
sistem ketenagakerjaan pemerintah maupun perusahaan asing, diharapkan dengan
adanya kasus ini pemerintah harus lebih memperhatikan kesejahteraan para
pekerja.
PENDAHULUAN
Ningrat (2015) menyatakan bahwa ketenagakerjaan
merupakan permasalah penting yang terjadi terjadi di Indonesia. Indonesia terus
mengalami peningkatan jumlah penduduk tanpa diikuti adanya peningkatan lapangan
pekerjaan mengakibatkan semakin banyaknya tingkat pengangguran. Dengan jumlah
penduduk Indonesia yang meningkat setiap tahunnya menjadikan Indonesia mempunyai
daya tarik sendiri untuk investor yang berasal dari luar karena buruh Indonesia
mempunyai biaya upah yang rendah. Menurut Eka (2012) persoalan mendasar dalam
urusan ketenagakerjaan salah satunya mengenai upah yang didapatkan. Rendahnya
tingkat upah yang telah ditentukan oleh pemerintah membuat para pekerja merasa
terbebani. Karena rendahnya upah tersebut banyak para buruh yang menyampaikan
keinginan peningkatan jumlah pendapatan penghasilannya dengan melakukan aksi
demo.
Perusahaan
sepatu Nike Inc adalah lapangan usaha
penghasil peralatan olahraga yang terdapat di berbagai negara. Pada tahun 1964 usaha
ini didirikan oleh pengusaha sekaligus seorang atlet bernama Bill Bowerman dan
Phill Knight. NIike Inc berpusat di
Amerika Serikat dan memiliki anak perusahaan termasuk di Asia, yaitu China,
Thailand, Malaysia, India dan Indonesia. Nike
Inc tidak hanya terkenal dengan perusahaan yang memproduksi alat-alat olahraga
namun juga terkenal sebagai perusahaan yang mempunyai beberapa kasus terhadap
para pegawainya. Perusahaan Nike Inc
telah melanggar peraturan yang telah dirumusakan dan diputuskan dengan baik
oleh Nike Internasional (Azhari,
2014).
Kasus Nike di Indonesia telah memperburuk kekuatan dan hak-hak para
pekerja Indonesia. Berdasarkan penjelasan diatas mengenai Perusahaan Nike Inc
Indonesia, maka makalah ini akan menganalisa kasus Nike Inc di indonesia mengkaitkan kasus perusahaan Nike Inc Indonesia mengenai sistem
pembayaran upah pekerja, kinerja manajemen organisasi dan SDM yang digunakan
untuk mengetahui apakah sudah efektif dan efisien belum, maka dari itu makalah
ini akan mengambil judul: AUDIT
MANAJEMEN FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA (STUDI PADA PERUSAHAAN NIKE, Inc INDONESIA).
PEMBAHASAN
Permasalahan perusahaan sepatu Nike Inc sudah tidak bisa ditutup-tutupi
lagi, sebab sudah banyak sekali kegiatan demonstransi buruh berkaitan ketidakrelaan
para pekerja Indonesia terhadap kinerja perusahaan Nike Inc. Para buruh kecewa terhadap perusahaan Nike karena mereka merasa dieksploitasi
hak-haknya oleh perusahaan Nike Inc
berbagai macam cara buruh lakukan untuk menuntut atas apa yang telah dilakukan
oleh Nike Inc terhadap semua kaum
buruh Indonesia. Permasalahan ini menyebar hampir diseluruh media baik cetak
maupun elektronik.
Salah satu bentuk kasus yang terjadi
di perusahaan Nike Inc adalah adanya permasalahan
mengenai pembayaran upah buruh Indonesia yang sangat rendah menuai tanggapan
dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sebab upah yang didapat tidak
sebanding dengan harga jual produk penjualan Nike. Subronto Laras sebagai ketua DPN (Dewan Pimpinan Nasional)
dari Apindo menyatakan bahwa perusahaan Nike
dari AS (Amerika Serikat) maupun Nike
di Indonesia wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan mengenai upah
minimum provinsi (UMP)
(www.bisnis.liputan6.com). Sedangkan
dalam laman www.economy.okezone.com
menyatakan bahwa harga Jersey yang digunakan untuk pertandingan piala dunia
yang dipakai oleh para pemain Inggris tidak setara dengan kerja keras para
pekerja. Upah yang diberikan pihak Nike
tidak sebanding dengan kerja para buruh Indonesia.
Kasus yang berkaitan dengan
perusahaan Nike yang lainnya adalah
mengenai banyaknya para buruh yang di PHK dengan alasan yang tidak jelas.
Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini terjadi pada PT. HASI (Hardaya Aneka Shoes
Industri) dan PT. NASA (Naga Sakti Paramashoes). Kedua pabrik ini merupakan
pabrik yang memproduksi sepatu Nike.
Perusahaan Nike Inc memutuskan
kontrak dengan buruhnya yang mencapai 14.000 orang. Kasus PHK ini meresahkan
puluhan ribu kaum buruh (Eka, 2012).
Kasus penganiayaan pekerja
Indonesia pernah terjadi di PT. Amara, pada Juli tahun 2011 lalu terjadi
kekerasan psikis dan fisik kerap dialami oleh para pekerja Indonesia di pabrik
tersebut sehingga banyak para pekerja menderita dan akhirnya keluar (www.m.merdeka.com). Para pekerja wanita Indonesaia pernah dijemur
dibawah terik matahari selama 2 jam karena tidak berhasil memproduksi 60 lusin
sepatu, maka pekerja wanita tersebut dijemur dibawah terik matahari (www.bisniskeuangan.kompas.com).
Atas berbagai kasus diatas para kaum buruh sangat
membutuhkan adanya perhatian dari pemerintahan Indonesia. Banyak kaum buruh
yang dieksploitasi oleh perusahaan asing demi kepentingan perusahaan itu
sendiri. Beberapa penjabaran kasus diatas merupakan sebagian kasus yang ada
didalam negeri, masih banyak kasus yang menimpa kaum buruh Indonesia lainnnya
diantaranya kasus-kasus yang dialami para TKI dan TKW yang mengalami hal yang
sama diluar sana. Peningkatan peraturan bagi perusahaan asing dalam mendirikan usaha
di Indonesia harus diperketat lagi. Perusahaan yang ingin mendirikan usaha di
Indonesia harus menaati peraturan yang sudah ditetapkan dan disetujuan oleh
pihak Indonesia maupun pihak yang ingin mendirikan usaha.
PENUTUP
KESIMPULAN
1.
Para pekerja
merasa tidak adil atas apa yang telah terjadi di perusahaan Nike terutama dalam hal pendapatan upah
yang rendah tidak sebanding dengan apa yang sudah mereka kerjakan, uang lembur
yang tidak segera diberikan dan larangan untuk bergabung dengan perusahaan lain
dan kekerasan fisik dan psikis yang kerap dilakukan oleh pimpinan perusahaan Nike terhadap para pekerja.
2.
Pemerintah
menetapkan upah yang rendah terhadap para buruh Indonesia karena pemerintah
menganggap bahwa para buruh Indonesia masih memiliki kualitas yang buruk dan
untuk mengurangi angka pengangguran. Dengan penetapan upah tersebut maka
pemerintahan Indonesia mengharapkan banyak investor asing yang menanamkan modal
dan mempergunakan warga negara Indonesia untuk diperkerjakan di perusahaan yang
didirikan.
3. Manajemen sumber daya yang baik sangat perlu ada
baik dari pihak pemerintah, produsen dan para buruh untuk mencapai target yang
sudah ditetapkan dan menaati peraturan yang berlaku baik dari peraturan
perusahaan asing penanam modal maupun dari perusahaan Indonesia.
SARAN
1.
Pemerintahan
Indonesia harus lebih memperhatikan kesejahteraan kaum buruh.
2.
Kualitas
sumber daya manusia harus dikembangkan terus sejlan dengan peningkatan kuanitas
jumlah calon pekerja.
3.
Kunci
kesuksesan utama suatu perusahaan adalah adanya komunikasi antar seluruh
pemberi modal.
DAFTAR PUSTAKA
Azhari, Adri Aswin. 2014. Ekploitasi Buruh NIKE Inc.
Chairusanah dan Muttaqiyathun. Pengaruh Kompensasi dan lingkungan Kerja
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat
Shinta Daya). Universitas Ahmad Dahlan.
Dismawati, Lina Rizki. 2013. Penerapan Audit Manajemen Sumber Daya
Manusia Untuk Menilai Kinerja Pada Bank Maspion. Jurnal Ilmu dan Riset
Akuntansi. Vol.2. No.1.
Eka, Novina. 2012. Analisis Kasus Sumber Daya Manusia pada
NIKE, Inc di Indonesi (Upah, Jam Kerja, Usia Pegawai, Uang Lembur, dan Pesangon).
Institut Pertanian Bogor.
Hidayat, Novi dan Khalila. Audit Manajemen Atas Proses Rekrutmen dan
Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Windu Kentjana Internasional
Tbk (Cabang Palembang). STIE MDP.
Kasenda, Ririvega. 2013. Kompensasi dan Motivasi Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. Bangun Wenang Beverage Company Manado. Jurnal
EMBA. Vol.1. No.3.
Miharjo, Vika. 2015. Pelaksanaan Audit Manajemen Fungsi Sumber
Daya Manusia pada PT. Sari Pawita Pratama. AGORA. Vol.3. No.2.
Ningrat. Bambang Surya. 2015. Pelanggaran Hak Buruh Pabrik NIKE di
Indonesia. Manajemen Internasional. Universitas Muhammadiyah Palembang.
Prihantoro, Agung. 2012. Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia
Melalui Motivasi, Disiplin, Lingkungan Kerja dan Komitmen. Value Added.
Vol.8. No.2.
Setiani, Baiq. 2013. Kajian Sumber Daya Manusia dalam Proses
Rekrutmen Tenaga Kerja di Perusahaan. Jurnal Ilmiah WIDYA. Vol.1. No.1.
Yuliastuti, Dian I.
2007. Pemerintah akan Meminta
Pertanggungjawaban NIKE.
Yuliyati, Ellyta. 2009. Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi pada
Kinerja Pegawai. Jurnal Ilmiah Administrasi dan Organisasi. Vol.16. No.3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar