AUDIT
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PERUSAHAAN
ADiTV YOGYAKARTA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Pengauditan Manajemen
Pengampu Mahameru Rosy Rochmatullah, SE., M.Si.
Oleh:
B 200130323
PROGRAM
STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
ABSTRAK
Makalah ini membahas tentang audit manajemen fungsi sumber daya manusia
untuk mengetahui keefektivan fungsi sumber daya manusia pada ADiTV Yogyakarta
yang telah di teliti oleh Rahma dan Mustikawati (2013).
Berdasarkan hasil yang diteliti oleh Rahma dan Mustikawati (2013), ditemukan
kelemahan fungsi sumber daya manusia pada ADiTV Yogyakarta. Hal ini terjadi
karena ADiTV Yogyakarta merupakan perusahaan yang baru berdiri dan masih berkembang.
Hal tersebut mengakibatkan belum tercapainya efektivitas fungsi sumber daya
daya manusia pada ADiTV Yogyakarta.
Makalah ini secara khusus membahas keefektivan fungsi sumber daya manusia
dari segi aktivitas sumber daya manusia
yang terdiri dari: desain dan perencanaan SDM, rekrutmen dan seleksi,
pelatihan dan pengembangan SDM, promosi jabatan, keselamatan dan kesehatan
kerja, serta pemutusan hubungan kerja.
PENDAHULUAN
Menurut Rahma dan Mustikawati (2013) aktivitas pengendalian internal
fungsi sumber daya manusia pada ADiTV Yogyakarta masih lemah karena masih
kurangnya SDM yang dibutuhkan sehingga masih ada karyawan yang merangkap tugas
lain, pelatihan dan pengembangan karyawan belum dilakukan secara optimal dan
menyeluruh karena yang sering dilakukan adalah pelatihan dalam penggunaan
peralatan baru, sedangkan di bagian lain belum maksimal, penegakan
peraturan-peraturan dalam menunjang sikap profesionalisme terhadap karyawan
belum dilakukan secara tegas dan masih bisa ditoleransi, mengingat perusahaan
masih baru, belum semua karyawan mendapatkan asuransi jamsostek, masih terbatas
pada karyawan tetap saja. Sedangkan menurut (Bayangkara, 2008: 14) konsep dasar
efektivitas pada aktivitas fungsi SDM yaitu tingkat keberhasilan atau
pencapaian suatu perusahaan untuk mencapai tujuan program dan kegiatan yang
telah ditetapkan, pemanfaatan hasil progam yang telah dilaksanakan dan
pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Rahma dan Mustikawati (2013)
telah membuktikan bahwa fungsi sumber daya manusia pada ADiTV Yogyakarta belum
efektif.
Makalah ini membahas keefektivan fungsi sumber daya manusia serta
memberikan rekomendasi atas temuan kelemahan dari segi aktivitas sumber daya
manusia pada ADiTV Yogyakarta.
Makalah ini secara khusus membahas keefektivan fungsi sumber daya manusia
dari segi aktivitas sumber daya manusia yang diteliti oleh Rahma dan
Mustikawati (2013) yang terdiri dari: desain perencanaan, rekrutmen dan
seleksi, pelatihan dan pengembangan, promosi jabatan, keselamatan dan kesehatan
kerja, serta pemutusan hubungan kerja.
PEMBAHASAN
Konsep dasar efektivitas
pada aktivitas fungsi SDM (Bayangkara, 2008: 14) yaitu tingkat keberhasilan
atau pencapaian suatu perusahaan untuk mencapai tujuan program dan kegiatan
yang telah ditetapkan, pemanfaatan hasil progam yang telah dilaksanakan dan
pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Efektivitas yaitu pada ruang
lingkup ini, auditor menekankan perhatiannya pada pencapaian tujuan program dan
kegiatan yang sudah ditetapkan, pemanfaatan hasil program, pengaruh pemanfaatan
hasil program atau kegiatan terhadap tujuan perusahaan secara keseluruhan. Oleh
sebab itu, dalam menilai efektivitas lebih ditekankan mengenai seharusnya
perusahaan mengelola sumber daya manusia yang telah dimilikinya sehingga dapat
mencapai tujuan perusahaan.
Pembahasan atas hasil
penelitian yang dilakukan oleh Rahma dan Mustikawati (2013) mengenai audit
Sumber Daya Manusia pada ADiTV diuraikan sebagai berikut:
1. Aktivitas
desain dan perencanaan fungsi SDM pada ADiTV Yogyakarta
Dalam proses
perencanaan SDM, perusahaan telah melakukan sesuai dengan prosedur perusahaan.
Mengenai kebutuhan dan ketersediaannya secara kualitas sudah memenuhi standar,
namun secara kuantitas tergantung dengan program acara yang diproduksi ADiTV, apabila
ada tambahan program acara maka kemungkinan akan dilakukan perencanaan SDM
kembali. Perencanaan SDM di ADiTV masih mengandung kelemahan, karena kondisi
perusahaan yang masih berkembang dan belum dapat melakukan peramalan kebutuhan
di masa yang akan datang secara pasti namun karyawan yang ada saat ini adalah
yang dibutuhkan pada saat ini, selain itu perencanaan ini masih dilakukan
berdasarkan divisi yang membutuhkan karyawan baru dan pada STO perusahaan dapat dilihat bahwa masih terdapat
nama yang sama yang melakukan tugas yang berbeda (terdapat rangkap jabatan).
2. Proses
rekrutmen dan seleksi pada ADiTV Yogyakarta
Dalam proses
rekrutmen karyawan, diawali dengan perencanaan kebutuhan SDM dari masing-masing
divisi kemudian dilanjutkan dengan pengisian formulir permintaan karyawan oleh
kepala divisi lalu dimintakan persetujuan kepada direktur HRD, setelah
disetujui maka perusahaan akan mengadakan rekrutmen dengan mengumumkan ke media
cetak maupun di website ADiTV, selain itu apabila ditemukan dalam database
karyawan yang sesuai maka kandidat akan dipanggil oleh HRD, sedangkan dalam
proses seleksi untuk mendapatkan dan menggunakan informasi mengenai kandidat/
pelamar kerja untuk menentukan siapa yang seharusnya diterima di ADiTV telah
dilakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan. Proses seleksi diawali
dengan tes pemberkasan, tes dengan keahlian/ paraktik/ skill sesuai bidang yang
dibutuhkan oleh user, psikotes, serta wawancara dengan direktur utama. Kemudian
masa percobaan karyawan baru selama tiga bulan, apabila calon karyawan tersebut
memenuhi syarat serta sesuai maka akan diangkat menjadi karyawan tetap pada
ADiTV Yogyakarta.
3. Aktivitas
pelatihan dan pengembangan fungsi Sumber Daya Manusia pada ADiTV Yogyakarta
Pelatihan dan
pengembangan SDM bertujuan untuk menutup “gap” antara kemampuan karyawan dengan
permintaan jabatan serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan
dalam mencapai sasaran kerja yang telah ditetapkan. Di ADiTV pelatihan yang
dilakukan diantaranya adalah dalam mengoperasikan peralatan baru (digital)
sehingga karyawan lebih lancar dalam bekerja, karena peralatan yang terdahulu
masih bersifat manual. Dalam melakukan pelatihan, perusahaan membebaskan setiap
karyawan yang ingin mengikuti, namun apabila sesuai dengan bidangnya maka
karyawan wajib untuk mengikuti. Dalam melakukan pelatihan karyawan dengan pihak
ekstern biasanya perusahaan menerapkan sistem barter, sedangkan untuk pelatihan
yang sifatnya khusus seperti pengoperasian MCR (Master Control Room),
perusahaan akan menugaskan karyawan yang terkait untuk mengikuti pelatihan
tersebut.
4. Kebijakan
promosi jabatan karyawan pada ADiTV Yogyakarta
ADiTV belum
mengadakan promosi jabatan bagi karyawan tetap, karena karyawan ADiTV mempunyai
keahlian di bidang masing-masing dan belum ada yang menggantikan apabila
diadakan promosi jabatan serta apabila kinerja pegawai semakin baik maka aka
nada peningkatan gaji yang dilakukan pertahun, namun untuk karyawan kontrak
apabila telah 2 kali masa kontrak dan kinerjanya bagus maka akan diangkat
sebagai karyawan tetap.
5. Kebijakan
keselamatan dan kesehatan kerja pada ADiTV Yogyakarta
Perusahaan dalam
program keselamatan dan kesehatan kerja diantaranya dengan mengikutkan karyawan
tetap sebagai anggota jaminan sosial tenaga kerja dan memberikan fasilitas
pengobatan secara gratis di klinik yang telah ditunjuk perusahaan. Perusahaan
belum memiliki alat pencegahan dan penanggulangan bencana seperti alarm dan
tabung pemadam kebakaran. Belum tersedianya kotak Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan (P3K) untuk tindakan pengobatan karyawan bila terjadi luka ringan.
Perusahaan mewajibkan untuk mematikan peralatan yang tidak digunakan.
Perusahaan telah memberikan seragam kepada seluruh karyawan. Perusahaan belum
menyediakan tempat ibadah secara khusus. Sirkulasi udara sudah lancar dengan
diberikannya AC, sanitasi yang memadai, dan penerangan yang mencukupi.
Perusahaan telah menyediakan peralatan untuk menghindari kecelakaan kerja
seperti pada bagian lightening dengan memberikan gelang anti listrik sehingga karyawan
tidak terkena tegangan listrik ketika bekerja serta melarang karyawan untuk
tidak makan, minum dan merokok di ruang studio dan MCR.
6. Prosedur
pemutusan hubungan kerja pada ADiTV Yogyakarta
Pemutusan hubungan
kerja yang dilakukan pada ADiTV telah berjalan sesuai dengan kebijakan dan
peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan pemerintah. Pemutusan
hubungan kerja terjadi diantaranya berakhir karena hukum, karyawan meninggal
dunia, karyawan tidak memenuhi syarat pada masa percobaan, pelanggaran
peraturan perusahaan, putus atas kemauan perusahaan serta putus atas kemauan
pekerja. Perusahaan akan memberikan surat referensi kerja, uang pesangon dan
uang penghargaan masa kerja kepada karyawan yang mengundurkan diri dan karyawan
yang terkena PHK karena adanya pengurangan karyawan, namun untuk karyawan yang
terkena PHK dikarenakan melanggar peraturan perusahaan tidak diberikan surat
referensi kerja, uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja.
Efektif atau Tidaknya Fungsi SDM
Dari hasil audit yang telah
dilakukan dapat diketahui keefektivan fungsi sumber daya manusia pada ADiTV,
sebagai berikut:
1. Proses
desain dan perencanaan sumber daya manusia pada ADiTV sudah efektif. ADiTV
sudah melakukan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan. Ada sedikit kekurangan
yaitu masih ada karyawan yang merangkap jabatan, hal ini karena ADiTV belum
bisa melakukan peramalan untuk dimasa mendatang.
2. Rekrutmen
dan seleksi pada ADiTV sudah efektif. Hal ini dapat dilihat pada proses
rekrutmen karyawan yang sudah sesuai dengan prosedur operasional perusahaan.
Sehingga karyawan yang direkrut sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3. Pelatihan
dan pengembangan sumber daya manusia pada ADiTV sudah efektif. Hal ini dapat
dilihat pada karyawan yang mampu mengoperasikan peralatan yang ada.
4. Promosi
jabatan pada ADiTV belum efektif. Hal ini karena ADiTV belum melakukan promosi
jabatan karena keahlian, bakat, dan minat yang dimiliki karyawan di setiap
divisi berbeda-beda.
5. Keselamatan
dan kesehatan kerja sumber daya manusia pada ADiTV kurang efektif. Hal ini
dapat dilihat dari tersedianya fasilitas berobat gratis di klinik yang ditunjuk
perusahaan dan karyawan tetap sudah diikukan program JAMSOSTEK, tetapi di area
perusahaan belum tersedia peralatan untuk pencegahan dan penaggulangan bencana,
seperti kotak P3K.
6. Pemutusan
hubungan kerja (PHK) pada ADiTV sudah efektif. Hal ini dapat dilihat pada peraturan
yang dibuat dan sudah melakukan proses yang sesuai dengan prosedur perusahaan
dan peraturan pemerintah yang mengatur tentang PHK.
Rekomendasi
Berdasarkan hasil
audit manajemen fungsi sumber daya manusia, rekomendasi yang akan diberikan
untuk meningkatkan keefektivan fungsi SDM pada ADiTV yaitu:
1. ADiTV
sebaiknya melakukan peramalan kegiatan untuk masa yang akan datang, sehingga
tidak ada karyawan yang meragkap jabatan. jika merangkap jabatan maka karyawan
tersebut akan kesulitan untuk mengerjakan tugasnya karena tidak sesuai dengan
kemampuannya.
2. ADiTV
sebaiknya melukakan promosi jabatan kepada karyawan yang bekerja dan telah
memberikan kontribusi lebih terhadap perusahaan, sehingga karyawan tersebut
merasa puas dan dapat termotivasi untuk bekerja lebik baik.
3. ADiTV
sebaiknya menyediakan peralatan untuk pencegahan dan penanggulangan bencana
agar karyawan merasa aman dan dapat mengurangi risiko yang akan dialami.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan audit manajemen fungsi sumber daya manusia pada
ADiTV di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Proses
desain dan perencanaan sumber daya manusia pada ADiTV sudah efektif. ADiTV
sudah melakukan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan. Ada sedikit kekurangan
yaitu masih ada karyawan yang merangkap jabatan, hal ini karena ADiTV belum
bisa melakukan peramalan untuk dimasa mendatang.
2. Rekrutmen
dan seleksi pada ADiTV sudah efektif. Hal ini dapat dilihat pada proses
rekrutmen karyawan yang sudah sesuai dengan prosedur operasional perusahaan.
Sehingga karyawan yang direkrut sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3. Pelatihan
dan pengembangan sumber daya manusia pada ADiTV sudah efektif. Hal ini dapat
dilihat pada karyawan yang mampu mengoperasikan peralatan yang ada.
4. Promosi
jabatan pada ADiTV belum efektif. Hal ini karena ADiTV belum melakukan promosi
jabatan karena keahlian, bakat, dan minat yang dimiliki karyawan di setiap
divisi berbeda-beda.
5. Keselamatan
dan kesehatan kerja sumber daya manusia pada ADiTV kurang efektif. Hal ini
dapat dilihat dari tersedianya fasilitas berobat gratis di klinik yang ditunjuk
perusahaan dan karyawan tetap sudah diikukan program JAMSOSTEK, tetapi di area
perusahaan belum tersedia peralatan untuk pencegahan dan penaggulangan bencana,
seperti kotak P3K.
6. Pemutusan
hubungan kerja (PHK) pada ADiTV sudah efektif. Hal ini dapat dilihat pada
peraturan yang dibuat dan sudah melakukan proses yang sesuai dengan prosedur
perusahaan dan peraturan pemerintah yang mengatur tentang PHK.
DAFTAR PUSTAKA
Rahma, Ifa N dan Mustikawati, R I. 2013. Audit Manajemen Fungsi SDM Guna Meningkatkan
Keefektivan Kinerja SDM Pada ADiTV Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal Profita
2013 47-60.
Rosadi, A, dkk. Pengaruh
Audit Manajemen Sumber Daya Manusia Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Pada
PDAM Tirta Agung Kayu Agung (Studi Kasus: PDAM TIRTA AGUNG). Universitas
Bina Darma Palembang.
Bayangkara, IBK. 2008. Audit Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Nadari Nawawi, H. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.
Hani Handoko, T. 2011. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Fransiska, Febri. 2013. Audit Manajemen Pada Fungsi Sumber Daya Manusia. 16 Desember 2016. https://eightishad.wordpress.com/2013/06/09/audit-manajemen-pada-fungsi-sumber-daya-manusia/
Ahmad, Srijulianti. 2014. Audit Manajemen Sumber Daya. 16 Desember 2016. https://irhananoso.wordpress.com/2014/12/01/audit-manajemen-sumber-daya-manusia/
Sitompul, Hotmaida. 2014. Audit Sumber Daya Manusia. 16 Desember 2016. http://maidastp.blogspot.co.id/2014/04/audit-sumber-daya-manusia.html
Rohani, Fitri. 2013. Pengertian, Sistem & Proses Audit Sumber Daya Manusia. 16
Desember 2016. http://inirohani.blogspot.co.id/2013/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Risca. 2010. Audit
Sumber Daya Manusia. 16 Desember 2016. http://riscawidya.blogspot.co.id/2010/04/audit-sumber-daya-manusia.html
Setiawan, Hendra. 2014. Audit Sumber Daya Manusia. 16 Desember 2016. http://henrich27.blogspot.co.id/2014/05/audit-sumber-daya-manusia.html
Iftitah, Tias. 2014. Audit Manajemen Sumber Daya Manusia (Audit SDM). 16 Desember 2016. http://tiasaccountingworld.blogspot.co.id/2014/03/audit-manajemen-sumberdaya-manusia.html
Bifaga, Aldyno. 2012. Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia. http://aldynobifaga.blogspot.co.id/2012/11/tugas-audit-manajemen-fungsi-sumber.html
Raharjo, Dendi. 2013. Audit Sumber Daya Manusia. 16 Desember 2016. http://dendyraharjo.blogspot.co.id/2013/05/audit-sumber-daya-manusia.html
Sartika, Refni. 2009. Audit Sumber Daya Manusia (Human Resource Audit). 16 Desember 2016.
http://refnisartika.blogspot.co.id/2009/03/audit-sumber-daya-manusia-human.html
Dilafira. 2016. Ruang
Lingkup Audit SDM. 16 Desember 2016. https://gmpjconsulting.com/2016/04/21/ruang-lingkup-audit-sdm/
Suryani, Eni. 2015. Makalah Audit SDM. 16
Desember 2016. http://bimbelbrilliant826.blogspot.co.id/2015/10/tugas-3-audit-sdm.html
Purnama, Dimas A. 2016. Pengertian Audit Sumber Daya Manusia. 16 Desember 2016. http://dimasapurnama25.blogspot.co.id/2016/09/pengertian-audit-sumber-daya-manusia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar