AUDIT
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA ADiTV YOGYAKARTA
Disusun Oleh:
PINGKAN GITA
AYUNINGTYAS
B 200130351
KELAS C
PROGRAM STUDI
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
ABSTRAK
Makalah ini
merupakan makalah diskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan
data yaitu wawancara, dokumentasi, observasi serta studi pustaka. Metode
analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dengan cara melakukan
penilaian efektivitas pada fungsi personalia berdasarkan perbandingkan antara
kriteria, penyebab dan akibat. Diketahui bahwa terdapat beberapa kelemahan yang
menyebabakan belum tercapainya efektivitas pada fungsi personalia. Kelemahan
tersebut diantaranya belum dapat melakukan peramalan kebutuhan di masa yang
akan datang secara pasti, belum mengadakan promosi jabatan bagi karyawan tetap,
belum dilakukan penilaian kinerja pada masing-masing karyawan, belum semua
karyawan yang mendapatkan asuransi jamsostek, belum memiliki alat pencegahan dan
penanggulangan bencana, dan belum dilakukannya penilaian tingkat kepuasan
karyawan. Berdasarkan temuan kelemahan, maka diberikan rekomendasi sebagai
masukan bagi ADiTV Yogyakarta untuk meningkatkan fungsi SDM diantaranya yaitu:
1) Melengkapi SOP sebagai pedoman kegiatan, 2) Melakukan peramalan terhadap
kebutuhan pegawai di masa datang, 3) Mengadakan studi banding ke stasiun TV
lainnya untuk saling tukar menukar informasi dan menambah pengetahuan, 4)
Mengadakan promosi jabatan, 5) Melengkapi peralatan pencegahan dan penanganan
bencana, 6) Mengadakan program penilaian kepuasan karyawan, 7) Melakukan
perencanaan terhadap karyawan yang rangkap jabatan, 8) Memberikan asuransi
jamsostek bagi karyawan kontrak yang mempunyai resiko kerja yang tinggi, 9)
Mengadakan perencanaan dan pengembangan karir bagi seluruh karyawan, 10)
Membuat standar penilaian kinerja untuk setiap karyawan.
PENDAHULUAN
Dalam
perkembangan zaman, manusia memiliki peranan yang sangat vital. Hal ini selaras
dengan semakin majunya kualitas hasil pemikiran manusia untuk menunjang
pemenuhan kebutuhan hidupnya. Dalam bidang ekonomi dan bisnis, hal ini
berhubungan dengan kapasitas perusahaan-perusahaan yaitu dengan sumber daya
manusianya, memiliki kemampuan untuk mengikuti laju perubahan yang terjadi.
Maka dari itu, sumber daya manusai merupakan input yang penting yang harys
dikelola dengan baik agar menciptakan output yang baik.
Organisasi
terutama perusahaan memerlukan manusia sebagai alat utama penggerak laju
perusahaan. Untuk mempertahankan eksistensi sebuah organisasi, manusisa harus
bekerja dengan baik. Sejalan dengan penjabaran tersebut, selain dari faktor
manusia itu sendiri diperlukan pengelolaan sumber daya manusia yang baik pula.
Manajemen
personalia dan sumber daya manusia adalah, pengakuan terhadap pentingnya satuan
tenaga kerja organisasi sebagai sumber daya manusia yang vital bagi pencapaian
tujuantujuan organisasi, dan pemanfaatan berbagai fungsi dan kegiatan
personalia untuk menjamin bahwa mereka digunakan secara efektif dan bijak agar
bermanfaat bagi individu, organisasi dan masyarakat, menurut Hani Handoko
(2011: 5). Manajemen personalia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas
sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah untuk memberikan kepada
organisasi satuan kerja yang efektif menurut Hani Handoko, (2011: 4). Setiap
pekerja sebagai individu memiliki harga diri, hak dan kewajiban, kemauan dan
kehendak, pikiran pendapat, dan lain-lain yang tidak boleh diabaikan apalagi
dilanggar.
Dari sisi lain
sangat penting artinya untuk mewujudkan dan meningkatkan rasa aman dan puas
yang dibutuhkan oleh setiap manusia dalam bekerja. Manajemen SDM seperti itu
akan menjadi motivasi yang positif dalam meningkatkan kesediaan bekerja keras,
loyalitas, dedikasi dan kesetiaan pada manajer dan perusahaan secara
keseluruhan. 3 Dampak positifnya akan terwujud peningkatan produk, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif (Nawawi, 2011:43).
Dalam dunia
bisnis yang erat hubungannya dengan persaingan, perusahaan membutuhkan
perbaikan yang dilakukan secara rutin. Salah satunya adalah dengan melakukan
audit atas sumber daya perusahaan untuk mengidentifikasi adanya penyimpangan antara
kondisi riil dengan kondisi yang diinginkan. Audit manajemen sumber daya
manusia juga harus diterapkan di sektor swasta agar dapat meningkatkan fungsi
sumber daya manusia, karena keberhasilan tujuan suatu perusahaan ditentukan
oleh sumber daya manusia tersebut. ADiTV Yogyakarta merupakan salah satu
saluran TV lokal yang bergerak di bidang penyiaran baik langsung maupun tidak
langsung, sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang profesional agar dapat
memberikan informasi serta hiburan yang berkualitas bagi masyarakat Yogyakarta
dan sekitarnya
PEMBAHASAN
Lemahnya
pengendalian internal yang diterapkan oleh perusahaan merupakan salah satu
penyebab kurang optimalnya sumber daya yang profesional di bidangnya. Pelatihan
dan pengembangan terhadap sumber daya manusia yang kurang dapat menjadikan
suatu kendala bagi perusahaan tersebut karena sumber daya manusianya yang
dimilikinya kurang profesional di bidangnya masing-masing. Masyarakat
membutuhkan informasi dan hiburan yang berkualitas sehingga dalam hal ini,
ADiTV Yogyakarta harus mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas. Sikap
kerja, pengetahuan serta keterampilan merupakan indikator sumber daya manusia
yang berkualitas.
Pada
penelitian ini, audit manajemen akan difokuskan pada aktivitas pengendalian
terhadap fungsi sumber daya manusia di ADiTV Yogyakarta. Pada penelitian ini
memilih sumber daya manusia karena sumber daya manusia bukan hanya sumber daya
saja, melainkan suatu aset yang penting di dalam suatu institusi atau
organisasi yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan serta
merupakan investasi yang berharga bagi institusi maupun organisasi. Penelitian
ini dilakukan karena fungsi sumber daya manusia di ADiTV Yogyakarta belum
dilakukan secara efektif, karena belum dapat berfungsi secara optimal, seperti
lemahnya pengendalian internal, pelatihan yang dilakukan belum menyeluruh ke
semua bagian, kurangnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menunjang
tugas sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang persiaran, lemahnya
penegakan peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan yang bertujuan untuk
menunjang sikap kerja yang professional, belum dilakukan peramalan terhadap
kebutuhan pegawai di masa datang, masih terdapat karyawan yang merangkap
jabatan, belum diberikannya asuransi jamsostek untuk karyawan kontrak, belum
dilakukannya pengembangan karir bagi karyawan tetap, belum dilaksanakan
penilaian kinerja karyawan secara individu, serta belum adanya program
penilaian kepuasan karyawan dalam bekerja.
Ada 3 elemen
pokok dalam tujuan audit:
1) Kriteria
Kriteria merupakan standar bagi setiap individu/kelompok di dalam perusahaan
dalam melakukan aktivitasnya.
2) Penyebab
Penyebab merupakan tindakan yang dilakukan oleh setiap individu/kelompok di
dalam perusahaan. Penyebab dapat bersifat positif, program dapat berjalan
dengan efektif dan efisien, serta dapat bersifat negatif, program berjalan
dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang rendah dari standar yang
ditetapkan.
3) Akibat
Akibat merupakan perbandingan antara penyebab dengan kriteria yang berhubungan
dengan penyebab tersebut
KESIMPULAN
Berdasarkan penjabaran dari pembahasan
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:
1. Proses perencanaan SDM yang
diterapkan pada ADiTV sudah efektif karena telah dilaksanakan sesuai prosedur
yang telah ditetapkan, namun masih terdapat kelemahan yang ditunjukkan karena
adanya rangkap jabatan dikarenakan perusahaan masih berkembang, sehingga belum
dapat melakukan peramalan kebutuhan karyawan secara pasti.
2. Rekruitmen dan seleksi SDM
yang diterapkan pada ADiTV sudah efektif dengan ditunjukkan bahwa perusahan
telah melakukan proses rekrutmen karyawan sesuai dengan prosedur standar
operasional perusahaan, sehingga diperoleh calon-calon karyawan yang dibutuhkan
secara tepat untuk mengisi lowongan yang ditawarkan dan perusahaan mengetahui
secara pasti mengenai keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan.
3. Pelatihan dan Pengembangan SDM
yang dilaksanakan pada ADiTV sudah dikatakan efektif karena dengan pelatihan
tersebut karyawan mampu mengoperasikan peralatan baru yang lebih canggih,
sehingga dapat melakukan siaran dengan lancar.
4. Promosi Jabatan Promosi
Jabatan belum dilaksanakan ADiTV untuk karyawan tetap karena masing-masing
divisi yang mempunyai keahlian, bakat dan minatnya di bidang masing-masing
sehingga pekerjaannya bersifat tetap.
5. Keselamatan dan Kesehatan
Kerja SDM yang terdapat di ADiTV sudah baik seperti adanya fasilitas berobat
secara gratis di klinik yang telah ditunjuk perusahaan, penyertaan karyawan
tetap dalam program JAMSOSTEK serta peralatan perlindungan kerja dan lingkungan
kerja dengan baik, namun belum dapat dikatakan efektif karena belum tersedianya
peralatan pencegahan dan penanggulangan bencana serta kotak P3K.
6. Kepuasan Kerja Karyawan belum
dinilai secara khusus oleh bagian HRD karena ADiTV belum memiliki kebijakan
yang jelas mengenai penilaian kepuasan karyawan, sehingga ADiTV belum
mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan kerja karyawan.
7. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
yang terjadi di ADiTV dapat dikatakan efektif, karena ADiTV telah mempunyai
peraturan yang jelas mengenai PHK dan telah melaksanakan PHK sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan serta telah sesuai dengan peraturan
pemerintah yang mengatur mengenai PHK oleh karena itu tidak ada masalah yang
timbul mengenai PHK
.
SARAN
1. ADiTV sebaiknya tidak hanya
melakukan perencanaan yang dibutuhkan saat ini tetapi juga melakukan peramalan
terhadap kebutuhan pegawai di masa datang karena siring dengan meningkatnya
program acara akan dibutuhkan karyawan yang semakin banyak sehingga kebutuhan
SDM dapat terpenuhi serta sebaiknya perusahaan melakukan perencanaan terhadap
karyawan yang masih merangkap jabatan sehingga karyawan akan lebih fokus dengan
pekerjaan yang mejadi tanggung jawabnya masing-masing.
2. Sebaiknya ADiTV mengadakan
studi banding ke stasiun TV lainnya untuk saling tukar menukar informasi dan
menambah pengetahuan mengenai dunia broadcast/ penyiaran agar SDM yang dimiliki
semakin profesional di bidangnya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Rahma, Ifa Noor. (2013). Audit Manajemen
Atas Fungsi Sumber Daya Manusia Guna Meningkatkan Keefektivan Kinerja Sumber
Daya Manusia Pada ADiTV Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Uny
Bayangkara, IBK. (2008). Audit Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Catur Joko Suharmanto.(2012). “Audit Operasional fungsi Sumber Daya
Manusia (Studi kasus pada Disnakertransos Purworejo).” Skripsi. Yogyakarta:
UNY.
Cut Zurnali. (2010). Kerangka Riset Manajemen Sumber Daya Manusia Masa
Depan. Bandung: Unpad Press.
Dhian Prihanita Sofiansyah.(2008). “Audit Operasional Pada Fungsi
Personalia di RSU Patmasuri Bantul.” Skripsi. Yogyakarta: UNY.
Gulo, W. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Hadari Nawawi, H. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press.
Hani Handoko, T. (2011). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia.
Yogyakarta: BPFE.
Tim Penyusun. (2012). Buku Acuan Garis Besar Sistem Manajemen ADiTV.
Yogyakarta: AdiTV.
____________. (2012). Kumpulan Standart Operating Procedure.
Yogyakarta: ADiTV.
____________. (2012). Peraturan Perusahaan Arah Dunia Televisi.
Yogyakarta: ADiTV.
____________. (2008). Studi Kelayakan Investasi ADiTV. Yogyakarta:
ADiTV.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Ifana Inayati. (2011). “Audit Manajemen atas Fungsi SDM di Hotel
Brongto Yogyakarta.” Skripsi. Yogyakarta: UNY.
Innel Rosa. (2012). “Audit Sumber Daya Manusia.” Diambil dari:
http://innelrosa.blogspot.com/ 2012/ 04 /audit- manajemen- sdm.html?m=1 pada
tanggal 6 November 2012.
Mulyadi.(2002). Auditing. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar